Kabupaten Ciamis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
![]() Lambang Kabupaten Ciamis Motto: Mahayuna Ayuna Kadatuan |
|
![]() Peta lokasi Kabupaten Ciamis Koordinat: |
|
Provinsi | Jawa Barat |
Pemerintahan | |
- Bupati | Engkon Komara |
- DAU | Rp. 953.515.826.000,-(2011)[1] |
Luas | 2.556,75 km2 |
Populasi | |
- Total | 1.586.076 jiwa (2007)[2] |
- Kepadatan | 620,35 jiwa/km2 |
Demografi | |
- Kode area telepon | 0265 |
Pembagian administratif | |
- Kecamatan | 36 |
- Kelurahan | 350 |
- Situs web | www.ciamiskab.go.id |
Kabupaten Ciamis terdiri atas 30 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Ciamis.
Kecamatan Banjar, yang dulunya bagian dari Kabupaten Ciamis, ditingkatkan statusnya menjadi kota administratif, dan sejak tanggal 11 Desember 2002 ditetapkan menjadi kota (otonom), yang terpisah dari Kabupaten Ciamis.
Sejak sekira lima tahun silam terdapat wacana untuk memekarkan lagi Kabupaten Ciamis (pasca-lepasnya Banjar dan sekitarnya menjadi Kota definitif), yaitu dengan membuat Kabupaten Ciamis Selatan meliputi paro selatan Kabupaten induk, namun hal ini masih terus dibahas di DPRD Kabupaten Ciamis, mengingat adanya pengetatan aturan tak-tertulis untuk pelaksanaan pemekaran suatu daerah administratif (Provinsi maupun Kabupaten/Kota). Patut dimaklum, oleh karena membentuk sebuah daerah administratif baru akan menguras dana yang besar, sementara APBN (dari pusat) dan APBD (dari Provinsi) selayaknya harus dijalurkan kepada hal-hal yang lebih mendesak.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Sejarah
[sunting] Topografi
Sebagian besar wilayah Kabupaten Ciamis berupa pegunungan dan dataran tinggi, kecuali di perbatasan dengan Jawa Tengah bagian selatan, serta sebagian wilayah pesisir. Pantai selatan Ciamis bagian timur berupa teluk, di antaranya Teluk Pangandaran, Teluk Parigi, dan Teluk Pananjung. Pantai Pangandaran merupakan salah satu tujuan wisata utama di Kabupaten Ciamis. Teks miring[sunting] Transportasi
Ibu kota kabupaten Ciamis berada di jalan Lintas jalur (Bandung-Yogyakarta-Surabaya). Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan, dengan stasiun terbesarnya di Ciamis. Di bagian selatan Kabupaten terdapat sebuah lapangan terbang perintis, dinamai Nusawiru, tadinya ditujukan untuk membuka lebar peluang pariwisata (Pangandaran dan sekitarnya) dan investasi di pesisir selatan. Namun kini terkesan kurang dirawat.[sunting] Komunikasi dan telekomunikasi
Pelayanan antar-kirim surat, barang, dan titipan dana dapat dilakukan melalui Kantor Pos di tiap-tiap kecamatan.Sambungan telepon-tetap telah menjangkau hampir setiap desa/kelurahan di Kabupaten ini, kecuali di areal pegunungan yang masih belum diinstalasi.
Untuk kepentingan telekomunikasi bergerak, di pusat kabupaten, semua operator selular GSM nasional dan beberapa operator CDMA telah dapat dimanfaatkan dengan cukup baik, juga di beberapa kecamatan sekitarnya. Sementara kecamatan-kecamatan lainnya baru dijangkau operator GSM.
Di beberapa kecamatan, Internet telah dapat diakses melalui sambungan telepon-tetap.
Kesehatan
Di tiap-tiap Kecamatan terdapat klinik Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), juga terdapat Praktik Dokter Swasta.Di pusat Kabupaten terdapat Rumah Sakit Umum, selain itu untuk mereka yang lebih dekat ke Kota Banjar dapat mengakses Rumah Sakit Umum Banjar (di Kota Banjar), atau dapat pula ke beberapa Rumah Sakit Umum di Kota Tasikmalaya.
Wisata
Objek wisata yang ditawarkan di Kabupaten Ciamis adalah Pantai Batu Karas, Pantai Madasari, Lembah Putri, Pantai Karapyak, Karang Nini, Pantai Batu Hiu, Pantai Pangandaran, Citumang, Situ Lengkong.Beragam makanan khas ditawarkan seperti Sale Pisang, Galendo, dan Abon Ikan Patin.
Referensi
- ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/. Diakses pada 23 Mei 2011.
- ^ http://jabar.bps.go.id/Tabel/penduduk/JumlahPenduduk.html Jumlah penduduk Kabupaten Ciamis tahun 2007 versi BPS Provinsi Jawa Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar